KOMPRES HANGAT PADA PERINEUM SAAT KALA II MAMPU MENURUNKAN RASA NYERI PERINEUM IBU PASKA BERSALIN
Latar Belakang : Sebagian besar wanita akan mengalami nyeri perineum pada masa nifas awal setelah melahirkan. Nyeri perineum akan dirasakan setelah persalinan sampai beberapa hari. Penelitian tentang nyeri persalinan kebanyakan dilakukan pada kala satu persalinan.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompres hangat pada perineum saat kala II terhadap penurunan rasa nyeri paska salin.
Metode Penelitian : design penelitian ini adalah quasi eksperimen, dengan populasi seluruh ibu in partu normal di 3 (tiga) wilayah Puskesmas Jakarta Selatan, 2014. Sampel diambil secara random, jumlah 60 responden. Sejumlah 30 responden diberikan perlakuan dengan memberikan kompres hangat pada perineum saat kala II, sedangkan 30 responden yang lainnya tidak diberi kompres pada perineumnya. Dilakukan pengambilan skor nyeri pada 6 jam post partum kepada seluruh responden terpilih.
Hasil : uji univariat dihasilkan rata – rata skor nyeri pada ibu tanpa kompres adalah 2, 58, dengan skor tertinggi 6. Rata – Rata tingkat nyeri pada responden dengan kompres 0, 84. Hasil bivariat didapatkan bahwa responden tanpa kompres hangat pada perineum memiliki Odd ratio 9,036 dengan p value 0,001. Hasil multivariat didapatkan hasil p value = 0,001 dengan Odd Ratio 0,111, yang berarti ibu dengan kompres hangat perineum kala II mendapatkan pencegahan rasa nyeri paskasalin sebesar 11 kali dibanding ibu tanpa kompres.
Kesimpulan : kompres hangat pada perineum saat kala II, mampu menurunkan rasa nyeri pada ibu paska salin.
Saran : kompres hangat pada perineum dapat digunakan sebagai alternatif untuk mengurangi rasa nyeri paska salin tanpa obat – obatan.
Kata Kunci : perineal, pain, warm compresses effect.