PENGARUH PEMBERIAN MgSO4 PADA PASIEN PREEKLAMSIA BERAT DI TEMPAT PRA RUJUKAN RSUP FATMAWATI TERHADAP KEJADIAN EKLAMSIA TAHUN 2009-2010
ABSTRAK
Angka preeklamsia dan eklamsia di RSUP Fatmawati mengalami kenaikan setiap tahunnya, yaitu 3,25%, 4,49% dan 7,39% untuk kasus preeklamsia berat pada tahun berturut-turut 2008, 2009 dan 2010. Dan untuk eklamsia sebesar 1,82%, 1,73% dan 2,11% pada tahun 2008, 2009 dan 2010. Preeklamsia yang tidak dilayani secara tepat dan adekuat dapat berlangsung menjadi eklampsia dan dapat berakhir menjadi kematian.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian MgSO4 pada pasien preeklampsia berat di tempat pra rujukan RSUP Fatmawati terhadap kejadian eklamsia.
Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kohort retrospektif dengan menggunakan data rekam medik penderita preeklampsia berat tahun 2009-2010. Sampel pada penelitian ini adalah 18 penderita preeklampsia berat yang diberikan MgSO4 dan 90 penderita preeklampsia yang tidak diberikan MgSO4. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi logistik.
Hasil penelitian ini diperoleh 11,1% ibu yang diberikan MgSO4 mengalami eklampsia dan 15,6% ibu yang tidak diberikan MgSO4 juga mengalami eklampsia. Hasil analisis lebih lanjut diperoleh bahwa tidak ada pengaruh pemberian MgSO4 pada pasien preeklampsia berat ditempat pra rujukan RSUP Fatmawati terhadap kejadian eklampsia.
Pemberian MgSO4 pada pasien preeklampsia berat di tempat pra rujukan wilayah kerja RSUP Fatmawati masih cukup rendah yaitu hanya 15,1%. Tidak adanya pengaruh pemberian MgSO4 pada pasien preeklampsia berat di tempat pra rujukan RSUP Fatmawati terhadap kejadian eklampsia ini disebabkan kondisi pasien yang memburuk dan dosis pemberian MgSO4 tidak sesuai standar, sehingga tidak memberikan efek pencegahan terhadap kejadian eklampsia.
Adanya hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan baik bagi RSUP Fatmawati maupun fasilitas pelayanan kesehatan dasar dan RS klainnya dalam hal penanganan preeklampsia dan eklampsia yang tepat khususnya pemberian MgSO4 dan semoga dapat menggelitik peneliti lainnya untuk mengkaji lebih dalam tentang tingkat kepatuhan petugas dalam penanganan preeklampsia dan eklapmsi khususnya pemberian MgSO4 sebelum dirujuk.
Kata kunci : MgSO4, pra rujukan
