Perencanaan Persalinan Peserta Kelas Ibu Hamil
Abstrak
Angka kematian ibu yang tinggi di indonesia menjadi prioritas untuk ditangani. Salah satu pesan kunci program Making Pregnancy Safer (MPS) atau kehamilan yang lebih aman (KLA) yang merupakan penajaman program Safe Motherhood, yaitu mendekatkan jangkauan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Tujuan penelitian ini menganalisis perbedaan perilaku perencanaan persalinan di desa dengan kematian ibu dan desa yang tanpa kematian ibu di wilayah kerja Puskesmas Cimandala.
Penelitian ini mengunakan jenis observasional analitik yang dilakukan secara kuantitatif desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta kelas ibu hamil di empat desa wilayah kerja Puskesmas Cimandala. Subjek penelitian adalah total populasi (100 orang ibu hamil). Variabel yang diteliti adalah pengetahuan, sikap, dukungan tenaga kesehatan, dukungan suami, dukungan kelompok, akses sumber informasi dan akses fasilitas kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek di desa dengan kematian ibu mempunyai perilaku perencanaan persalinan, pengetahuan, dukungan tenaga kesehatan dan dukungan suami lebih baik dibandingkan dengan desa tanpa kematian ibu. Karena kasus kematian ibu, mengubah perilaku subjek serta advise dan umpan balik dari dukungan tenaga kesehatan dan dukungan suami untuk merencanakan persalinan ke petugas kesehatan. Subjek di desa tanpa kematian ibu tidak ada perbedaan sikap, dukungan kelompok, akses sumber informasi dan akses fasilitas kesehatan antara desa dengan kematian ibu. Di sarankan untuk desa yang tanpa kematian ibu, petugas kesehatan lebih mensosialisasikan kepentingan perencanaan persalinan kepada masyarakat terutama pada ibu hamil untuk melahirkan pada petugas kesehatan.
Kata kunci : Perencanaan persalinan, kelas ibu hamil