Pengalaman dan Pemahaman Remaja Usia Awal (Preteen) tentang Seksualitas di Bekasi Jawa Barat
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengertian seksualitas dan kesehatan reproroduksi serta pengalaman remaja usia awal. Penelitian ini meneliti bagaimana remaja usia awal mengetahui lebih mendalam informasi yang berhubungan dengan seksualitas dan kesehatan reproroduksi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang mereka miliki. Beberapa kata kunci wawancara seperti pacaran, ciuman, seks, film biru, wanita yang baik, mimpi basah, mani, haid, pernah melakukan seks dan hamil. Ada 8 informan (sumber informasi) terdiri dari lima perempuan dan tiga laki-laki tambahan data yang akurat. Teori-teori yang digunakan adalah psikoanalisis seksual dan kesehatan reproroduksi. Penemuan menunjukkan bahwa remaja usia awal lebih tahu dibandingkan dengan yang diharapkan oleh peneliti. Remaja usia awal sangat dipengaruhi dengan media, lingkungan mereka dan kelompok sebaya. Salah pengertian dapat menjadi kesalahpahaman yang mengakibatkan efek buruk pada seksualitas dan kesehatan reproroduksi mereka.
This research aims to find out about sexuality and health reproroduksi understanding and experience early teen age . This study examined how teens early age to know more in-depth information related to sexuality and health reproroduksi and its application in daily life based on the experience and knowledge they have . Some keywords such interviews dating , kissing , sex , blue movies , a good woman , a wet dream , semen , menstruation , had sex and got pregnant . There are 8 informants ( resources ) composed of five women and three men additional accurate data . The theories used are psychoanalysis and sexual health reproroduksi . The discovery shows that early age teens know better than that expected by the researchers . Teenagers early age is strongly influenced by the media , their environment and peer groups . Misunderstandings can be a misunderstanding that resulted in adverse effects on sexuality and health reproroduksi them .