Obesitas Dengan Kualitas Hidup Remaja
Abstrak
Obesitas merupakan keadaan patologi sebagai akibat dari konsumsi makanan yang jauh melebihi kebutuhan. Prevalensi obesitas di Indonesia terus meningkat baik di perkotaan maupun pedesaan. Obesitas meningkatkan risiko kesakitan dan kematian dan menyebabkan keterhambatan fungsi fisik dan psikologis yang berdampak pada kualitas hidup.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara obesitas dengan kualitas hidup remaja. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah seluruh siswa siswi SMP 37 yang memenuhi kriteria, Untuk mendapatkan data obesitas dilakukan pengukuran antropometri tinggi badan dan berat badan. Data kualitas hidup dikumpulkan melalui pengisian kuesioner dengan menggunakan PedsQL Generic Core Scales Versi 4.0- inventori kualitas hidup anak umur 8-18 tahun. Analisis data univariabel menggunakan distribusi frekuensi, bivariabel menggunakan uji one way anova, independent t test dan uji korelasi, multivariabel dengan uji regresi linier ganda.Hasil Penelitian ini ditemukan prevalensi obesitas remaja pada populasi penelitian ini adalah 5%. Rata-rata kualitas hidup remaja dengan IMT obesitas lebih rendah (SD 12,5)dibandingkan dengan IMT normal(21,15), dengan p=0,01 baik pada fungsi fisik maupun fungsi psikososial (emosional, sosial dan fungsi sekolah). Faktor lain yang berhubungan dengan kualitas hidup adalah umur (p<0,01) Disimpulkankualitas hidup remaja yang mengalami obesitas lebih rendah daripada remaja yang tidak mengalami obesitas dan kualitas semakin rendah dengan bertambahnya usia.
Kata Kunci : obesitas, remaja, kualitas hidup