Peran Kader Kesehatan Gigi Tentang Bahan Ramuan Pereda Sakit Gigi Bagi Para Ibu Hamil Di Posyandu
Abstrak
Kader kesehatan adalah tenaga sukarela yang terdidik dan terlatih dalam bidang tertentu yang tumbuh di tengah-tengah masyarakat dan merasa berkewajiban untuk melaksanakan meningkatkan dan membina kesejahteraan masyarakat dengan rasa ikhlas tanpa pamrih dan didasarkan panggilan jiwa untuk melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan (Depkes RI, 2000).
Desain penelitian adalah kajian literatur untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif, digunakan untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi pada situasi sekarang. Kajian pustaka dilakukan dengan mencari literatur di internet dan buku – buku panduan
Hasil dari telusur pustaka dengan mengkaji literatur terkait materi peran kader kesehatan gigi tentang bahan ramuan pereda sakit gigi bagi para ibu hamil di posyandu. Pada kehamilan terjadi perubahan anatomis dan fisiologis yang akan berdampak pula terhadap kesehatan gigi dan mulut pada ibu. Penyakit yang sering diderita berupa pregnancy ginggivitis, pregnancy epulis, karies gigi, gigi goyah, atau erosi gigi. Dalam mengatasinya bagi ibu yang sedang hamil perlu mendapat perhatian demi kesehatan ibu dan janin. Berbagai penelitian membuktikan bahwa perawatan gigi pada ibu hamil apabila dilakukan dengan manajemen/prosedur yang benar akan memberikan manfaat yang besar dibandingkan jika tidak dirawat terutama terhadap pertumbuhan janin antara lain dengan bantuan para kader di posyandu yang terus menerus dapat mengingatkan pesan kesehatan gigi dan mulut khususnya dalam memperkenalkan serta memperagakan ramuan untuk mengatasi rasa sakit gigi dari bahan tradisional. Selanjutnya mengkoordinasikan atau membantu melakukan rujukan atas kasus yang harus ditangani oleh tenaga kesehatan gigi ( dokter gigi atau perawat gigi ).
Rekomendasi hasil penelitian ini adalah peran kader kesehatan gigi tentang bahan ramuan pereda sakit gigi bagi para ibu hamil di posyandu dapat terus dipromosikan kepada para pengunjung Posyandu tersebut apabila akan memutuskan untuk hamil, sebaiknya memasukkan agenda untuk pemeriksaan gigi dalam daftar persiapan pra kehamilan, meningkatkan perawatan harian khususnya seperti menggosok gigi setiap selesai makan dan sebelum tidur serta menjaga asupan makanan dengan baik. Dan dengan ini sekaligus menambahkan agar dalam prosedur mengatasi masalah seputar penyakit gigi, diusahakan pada waktu paling aman bagi ibu dan janin yaitu pada kehamilan trimester II.