Dorong Kemandirian Alat Kesehatan Dalam Negeri, Kemenkes Gelar Forum Nasional dan Pameran Virtual
Jakarta, 30 Agustus 2021
Industri alat kesehatan dalam negeri merupakan sektor industri potensial dalam mewujudkan salah satu pilar transformasi bidang kesehatan, yaitu ketahanan kefarmasian dan alat kesehatan. Untuk itu, perlu dilakukan langkah nyata untuk mendukung pencapaian kemandirian dan ketahanan industri alat kesehatan dalam negeri melalui pelaksanaan ”Forum Nasional Kemandirian Dan Ketahanan Industri Alat Kesehatan Back to Back Pameran Virtual Alat Kesehatan Dalam Negeri dan Business Matching”.
Sebagai implementasi amanat Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan alat kesehatan untuk pencapaian kemandirian sediaan farmasi dan alat kesehatan, kegiatan ini dimaksudkan untuk menyampaikan secara luas terkait informasi produk alat kesehatan yang sudah diproduksi di Indonesia, serta hasil penelitian dan inovasi alat kesehatan karya anak bangsa.
”Di dalam instruksi tersebur diberikan instruksi untuk 12 kementerian mengambil langkah-langkah sesuai dengan tugas fungsi dan kewenangan masing-masing untuk mendukung percepatan industri farmasi alat kesehatan,” kata Plt. Dirjen Farmasi dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan drg. Arianti Anaya dalam Forum Nasional Kemandirian dan Ketahanan Industri Alat Kesehatan Back to Back Pameran Virtual Alat Kesehatan Dalam Negeri dan Business Matching, Senin (30/8) di Jakarta.
Forum Nasional Kemandirian dan Ketahanan Alat Kesehatan diselenggarakan bersamaan dengan Pameran Virtual Produk Alat Kesehatan Dalam Negeri dan Business Matching. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 1 September 2021 dengan metode penyelenggaraan secara hybrid virtual (daring) dan fisik (luring).
Acara ini dihadiri oleh Menteri Kesehatan dan Menteri Koordinator Bidang Memaritiman dan Investasi. Acara ini juga melibatkan Kementerian Kesehatan, Kementerian dan Lembaga lain yang terkait, pengelola technopark dan perguruan tinggi, pelaku industri yang tergabung di berbagai asosiasi dan para undangan.
Dibuka secara resmi oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin pada tanggal 30 Agustus 2021, akan dibahas topik topik strategis antara lain:
1. Kebijakan untuk mendorong kemandirian dan ketahanan alat kesehatan
2. Riset dan penemuan penemuan alat kesehatan
3. Refleksi 5 tahun Inpres Nomor 6 tahun 2016 di tengah pandemi global dan strategi peningkatan kemandirian alat kesehatan nasional
4. Landasan strategi kemandirian alat kesehatan berdasarkan penggolongan bahan baku, proses produksi dan hal hal lain yang terkait
5. Penyerapan dan penggunaan alat kesehatan dalam negeri sebagai landasan untuk mencapai kemandirian dan ketahanan alat kesehatan nasional
6. Penguatan kelompok kelompok peneliti dan perekayasa berbasis bahan baku alat kesehatan, termasuk technopark universitas untuk mempercepat kemandirian
7. Pengembangan sistem informasi industri alat kesehatan yang mencakup lintas kementerian
8. Pengembangan sektoral procurement dengan marketplace teregulasi
9. Kebijakan procurement yang tepat di masa depan
Rangkaian kegiatan Forum Nasional Kemandirian dan Ketahanan Alat Kesehatan juga menampilkan Pameran Virtual Produk Alat Kesehatan Dalam Negeri dan Business Matching yang diikuti oleh industri alat kesehatan, technopark, lembaga penelitian/ riset dan perguruan tinggi.
Pameran industri alat kesehatan menampilkan alat kesehatan yang sudah mampu diproduksi di Indonesia. Sementara itu, technopark, lembaga penelitian/ riset dan perguruan tinggi menampilkan produk hasil riset dan inovasi di bidang alat kesehatan.
Event Business Matching yang diselenggarakan oleh GAKESLAB bertujuan untuk mempertemukan antara peneliti, produsen komponen, pemilik AKD/AKL, distributor, dan pengguna untuk membangun ekosistem industri alat kesehatan menuju kemandirian dan ketahanan alat kesehatan di Indonesia.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak[at]kemkes[dot]go[dot]id (D2)