EFEKTIFITAS PENGGUNAAN SIKAT GIGI DEWASA DAN SIKAT GIGI ANAK TERHADAP PENURUNAN DEBRIS INDEKS PADA JAKARTA SELATAN

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN SIKAT GIGI DEWASA DAN SIKAT GIGI ANAK TERHADAP PENURUNAN DEBRIS INDEKS PADA JAKARTA SELATAN

Karies gigi merupakan penyakit yang sering ditemukan pada masyarakat Indonesia, kemampuan menyikat gigi secara baik dan benar merupakan faktor yang cukup penting untuk pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Penelitian Quasy Experiment dengan metode single blind, cross-over dengan populasi adalah siswa SMP Islam Al hidayah I Jakarta Selatan dan sampel sebanyak 30 orang yang diambil secara purposive sampling pada bulan Juli 2017. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Tujuan penelitian adalah mengetahui efektifitas penggunaan sikat gigi dewasa dan sikat gigi anak terhadap penurunan debris indeks pada siswa SMP Islam Alhidayah I Jakarta Selatan Tahun

2017. Hasil peneltian Rata-rata debris indeks sebelum menyikat gigi dengan sikat gigi dewasa 1,31 dengan standar deviasi 0,44 dan setelah 0,34  dengan standar deviasi 0,22. Rata-rata debris indeks sebelum menyikat gigi dengan sikat gigi anak 1,64 dengan standar deviasi 0,33 dan setelah 0,46 dengan standar deviasi 0,26. Hasil uji t dependen, didapatkan p value sebesar 0,0001 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata skor debris indeks sebelum dan setelah menggosok gigi pada kedua kelompok tersebut. Selain itu berdasarkan hasil uji t- independen didapatkan bahwa rata-rata penurunan debris indeks yang menggunakan sikat gigi dewasa sebesar 0,96 dengan standar deviasi 0,44, sedangkan pada kelompok sikat gigi anak sebesar 1.16 dengan standar deviasi 0,33. Hasil uji statistik didapatkan nilai p= 0,0001. Simpulan Pada alpha 5% terlihat ada perbedaan yang signifikan rata-rata penurunan debris indeks sehingga dapat disimpulkan sikat gigi anak lebih efektif dibandingkan sikat gigi dewasa dalam menurunkan skor debris indeks pada siswa SMP.

Kata kunci: debris indeks, efektifitas

Bagikan halaman ini: