GAMBARAN PATIENT SAFETY CULTURE PADA PERAWAT UNIT RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP RUMAH SAKIT JANTUNG DI WILAYAH JAKARTA

GAMBARAN PATIENT SAFETY CULTURE PADA PERAWAT UNIT RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP RUMAH SAKIT JANTUNG DI WILAYAH JAKARTA

Rumah sakit dalam menjalankan fungsinya sebagai wadah pelayanan kesehatan modern menjunjung tinggi prinsip keselamatan sebagai hal yang fundamental. Upaya yang dapat dilakukan dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan adalah dengan budaya keselamatan pasien merupakan sebuah aspek yang menentukan kualitas pelayanan sebuah institusi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran Patient Safety Culture pada perawat Unit Rawat jalan dan Rawat Inap tahun 2018 di rumah Sakit Jantung Wilayah Jakarta, dilihat dari 12 Dimensi Budaya Keselamatan Pasien menurut AHRQ. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 384 responden. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran budaya keselamatan pasien secara keseluruhan adalah sebesar

67,8% yang dikategorikan dalam budaya keselamatan yang sedang, diharapkan dapat meneruskan dan mempertahankan program-program keselamatan pasien yang telah berjalan, monitoring dan evaluasi, serta melakukan pengukuran budaya keselamatan pasien secara menyeluruh dan periodik.

 

Kata kunci: budaya keselamatan pasien, AHRQ, perawat, unit rawat inap, dan rawat jalan

Bagikan halaman ini: