PENGARUH BUAH STROBERI TERHADAP PEMBERSIHAN GIGI DENGAN EXTRINSIC STAIN PADA CIVITAS AKADEMIKA POLTEKKES KEMENKES JAKARTA I

PENGARUH BUAH STROBERI TERHADAP PEMBERSIHAN GIGI DENGAN EXTRINSIC STAIN PADA CIVITAS AKADEMIKA POLTEKKES KEMENKES JAKARTA I

Abstrak:

Latar belakang.
Extrinsic stain adalah pewarnaan gigi dari luar yang disebabkan oleh bahan kromogenik seperti kopi, anggur, cola, minuman atau makanan lain, juga merokok. Strobcri adalah buah yang ditemukan pertama kali di Chili-Amerika, rasanya manis dan sedikit asam. Malic acid (asam malat) yang terkandung dalam stroberi bertindak sebagai zat yang akan mcngikis dan menghilangkan beberapa noda pada permukaan gigi.

Tujuan
Mengetahui pcngaruh buah stroberi dalam membersihkan gig dengan extrinsic stain pada civitas akademika Poltekkes Kemenkes Jakarta I.
Metode
Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen dengan pendekatan pre post experiment. Sampel yang digunakan scbanyak 22 orang yang memiliki 12 gigi anterior atas dan bawah yang mengalami extrinsic stain. Pengumpulan data dilakukan dengan mengoleskan lumatan buah stroberi pada permukaan 12 gigi anterior, didiamkan selama 5 menit, kemudian disikat dan dibilas dcngan air. Pengolesan ini dilakukan sebanyak 2 kali sehari selama 5 hari berturut-turut. Perubahan extrinsic stain diukur menggunakan Lobene  Stain Index yang mengukur intensitas dan perluasan dari stain, serta skor gabungan dari keduanya.

Hasil
Catatan skor extrinsic stain sebelum diberi perlakuan dengan buah stroberi yang diukur menggunakan Lobene Stain Index didapatkan rata-rata skor gabungan sebesar 5,03. Di sisi lain, catatan skor extrinsic stain sesudah diberi perlakuan menunjukkan rata-rata skor gabungan scbesar 2,23. Pada penelitian ini didapatkan rata-rata perubahan skor extrinsic stain yang terjadi sebelum dan sesudah diberi perlakuan dengan buah stroberi sebesar 2,80. Dan setelah dianalisis menggunakan uji T Dependent (paired test) danp value 0,0001. Perubahan skor extrinsic stain setelah perlakuan tidak bcrbeda berdasarkan jenis kelamin, umur, dan konsumsi bahan kromogenik. Selain itu tidak ada kontribusi jenis kelamin, umur, dan konsumsi bahan kromogenik terhadap penurunan skor extrinsic stain setclah perlakukan.

Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa ada penurunan skor extrinsic stain secara signifikan setelah perlakuan, dan bahwa buah stroberi dapat membersihkan extrinsic stain tanpa dipengaruhi oleh jenis kelamin, umur, maupun konsumsi bahan kromogenik.

Kata kunci: extrinsic stain, stroberi

Klik untuk mengunduh

Bagikan halaman ini: