PENGARUH KOMPENSASI, SUPERVISI DAN BEBAN KERJA BIDAN DESA DALAM MELAKUKAN PROSES RUJUKAN OBSTETRI DI KABUPATEN TANGERANG

PENGARUH KOMPENSASI, SUPERVISI DAN BEBAN KERJA BIDAN DESA DALAM MELAKUKAN PROSES RUJUKAN OBSTETRI DI KABUPATEN TANGERANG

Dalam melakukan pelayanan proses rujukan bidan harus memiliki kesiapan untuk merujuk ibu ke fasilitas rujukan secara optimal dan tepat waktu jika terjadi penyulit. Standar pelayanan rujukan yang harus dilakukan dan dipersiapkan oleh bidan adalah standar BAKSOKU. Jenis penelitian ini adalah penelitian explanatory research studi kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, dan didapatkan jumlah sampel sebesar 119 bidan desa. Data dianalisis dengan pendekatan kuantitatif antara variabel Analisis bivariat menggunakan rank spearmen, sedangkan untuk analisis multivariat menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kinerja bidan desa adalah pengetahuan, motivasi, kompensasi, supervisi, dan beban kerja. Analisis multivariat menunjukkan variabel yang mempengaruhi kinerja bidan desa adalah pengetahuan (p 0,035, Exp B 2,477), motivasi (p 0,004, Exp B 7,202), kompensasi (p 0,000, Exp B

20,353), supervisi (p 0,000, Exp B 12,121), beban kerja (p 0,001, Exp B 9,638). Dalam rangka meningkatkan kinerja bidan desa melakukan proses rujukan komplikasi, maka disarankan kepada kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang untuk melakukan supervisi secara langsung dan berkala, mengadakan penyuluhan dan pelatihan, memberikan kompensasi yang sesuai dengan beban kerja bidan desa, bidan desa diberi tugas dan tanggung jawab yang sesuai dengan tugas pokok bidan.

Kata Kunci: Kinerja, Proses Rujukan Komplikasi Obstetri, Bidan Desa

Klik untuk mengunduh

Bagikan halaman ini: