Pengaruh Lingkungan Kerja, Kepuasan Kerja dan Motivasi kerja Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus Pada Poltekkes Departemen Kesehatan Jakarta I))
ABSTRAK
Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Poltekkes Departemen Kesehatan. Tesis. Jakarta : Program Pascasarjana, Magister Manajemen, Universitas Muahadiah Jakarta, Desember 2008. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan fakta yang valid dan reliabel tentang Pengaruh Lingkungan Kerja, kepuasan Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Poltekkes Departemen Kesehatan. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan terhitung dari bulan Juni sampai dengan Agustus 2008. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan analisis jalur. Populasi penelitian adalah pegawai pada Poltekkes Departemen kesehatan. Penelitian ini menggunakan 3o responden sebagai sampel untuk mendapatkan informasi dengan penggunaan kuisioner. Model akhir dari analisis jalur pada tingkat signifikansi table sebesar 0,05 menunjukan 4 hubungan pengaruh dalam penelitian, pertama, kepuasan kerja dan motivasi kerja saling mempengaruhi, didapatkan koefisien jalur sebesar 0,388 dan koefisien korelasi sebesar 0,388 pada tingkat signifikansi 0m034, hasil ini menunjukkan bahwa terdapat pengruh positif yang signifikan antara kepuasan kerja terhadap motivasi kerja dan juga sebaliknya. Kedua, pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai, didapatkan koefisien jalur sebesar 0,697 dan koefisien korelasi sebesar 0,706 pada tingkat signifikansi 0,004. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai. Ketiga, pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai, didapatkan koefisien jalur sebesar 0,521 dan koefisien korelasi sebesar 0,580 pada tingkat signifikansi 0,005. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai. Keempat, pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai, didapatkan koefisien jalur sebesar 0,732 dan koefisien korelasi sebesar 0,809 pada tingkat signifikansi 0,000. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara motivasi kerja terhadap kinerja pegawai Poltekkes Departemen Kesehatan
