PENGEMBANGAN METODE DAN BAHAN AJAR PADA PROSES PEMBELAJARAN TEORI DAN PRAKTIK MK KDPAKGM BERPENGARUH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA JKG TAHUN 2016
Abstrak
Tuntutan akan profesionalisme Perawat Gigi mengakibatkan institusi pendidikan tenaga kesehatan dihadapkan pada tantangan untuk menghasilkan sumber daya kesehatan yang mampu melaksanakan pelayanan yang berkualitan. Salah satu institusi yang menghasilkan tenaga kesehatan adalah Politeknik Kesehatan KemenKes Jakarta I Jurusan Keperawatan Gigi diselenggarakan sebagai salah satu upaya untuk menghasilkan Ahli Madya Keperawatan Gigi yang terampil dan tanggap terhadap berbagai masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat, termasuk di dalamnya masalah kesehatan gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode dan bahan ajar pada proses pembelajaran teori dan praktik MK Konsep Dasar Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut, diperoleh pengaruh intervensi pembelajaran menggunakan buku ajar berikut penuntun praktikum yang berdampak terhadap prestasi nilai teori dan nilai praktik mahasiswa di klinik Jurusan Keperawatan Gigi jln Lebak Bulus III/1 Jakarta Selatan.
Desain penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu (quasi experiment) dengan rancang penelitian pretest – posttest control group design. Sampel pada desain penelitian terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok Kontrol sejumlah 76 orang. Pretest dilakukan untuk mengetahui keadaan awal kelompok Kontrol dan Eksperimen. Pengaruh perlakuan dianalisis dengan uji statistik, jika ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan Kontrol maka kelompok perlakuan memberikan pengaruh yang signifikan
Data yang dikumpulkan adalah data primer baik untuk variabel independen maupun variabel dependen. Pengambilan data dikumpulkan melalui data primer dan sekunder, studi literatur, diskusi kelompok terarah yang dilakukan saat mengampu MK menggunakan bahan ajar, uji panduan praktik MK KDPAKGM, mengisi form uji teori dan praktik MK KDPAKGM. Analisis data dilakukan secara bertahap yaitu analisis univariat, analisis bivariat dengan uji t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarana dan prasarana yang ada di klinik termasuk kategori cukup, yaitu 60- 80% alat tersedia dan berfungsi. Sedangkan penelitian tentang metode pembelajaran klinik tidak ada yang termasuk kategori kurang dan pada kategori metode pembelajaran klinik adalah memuaskan.
Hasil uji t didapatkan nilai p = 0,000 yang nilainya lebih kecil dari taraf kesalahan α = 0.05 atau dengan signifikasi 95% maka P < α, menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kemampuan sebelum dibandingkan setelahnya. Buku ajar dan penuntun praktik MK KDPAKGM tersebut memiliki daya tarik yang sangat berpengaruh yang terbukti mampu mendongkrak/ meningkatkan motivasi mahasiswa untuk mengenali konsep, mengasah berbagai ranah yang harus dicapainya guna mencapai target kompetensi proses asuhan kesgilut yang memadai bagi mutu layanan terhadap pasien.
Kata kunci : pengembangan metode dan bahan ajar MK KDPAKGM, prestasi mahasiswa JKG