Puasa Ramadhan dan Obesitas

Puasa Ramadhan dan Obesitas

Abstrak

 

Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui pengaruh  puasa ramadhan, olahraga ,diet, jenis kelamin, umur dan genetik terhadap penurunan berat badan. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan kuantitatif.   Jenis penelitian kuasi eksperimen dengan rancangan yang digunakan  non randomized pre test, post test control group design. 

Hasil penelitian ini diperoleh bahwa  puasa ramadhan, olahraga dan diet mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap penurunan berat badan sedangkan variabel jenis kelamin, umur dan genetik tidak mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap penurunan berat badan. Puasa Ramadhan dapat menurunkan berat badan 3,06 kg sedangkan yang tidak puasa  mengalami kenaikan 0,1 kg.  Olahraga berpengaruh terhadap penurunan berat badan yaitu dengan  melakukan olahraga dapat menurunkan berat badan 2,35 kg sedangkan yang tidak melakukan olahraga penurunan berat badannya hanya 0,66 kg selama puasa ramadhan. Variabe diet berpengaruh  terhadap penurunan  berat badan 1,98 kg sedangkan yang tidak diet hanya 1,06 kg selama melakukan puasa Ramadhan. Jenis kelamin   perempuan berpengaruh terhadap penurunan berat badan 1,87 kg sedangkan   laki-laki 1,26 kg.  Faktor umur yaitu responden yang berumur kurang dari 35 tahun   terdapat besaran penurunan berat badan  1,60 kg  sedangkan  responden  berumur diatas atau sama dengan 35 tahun terdapat besaran penurunan berat badan 1,49 kg. Responden obesitas yang ada hubungannya  dengan faktor genetik, penurunan berat badan 1,65 kg, sedangkan responden yang tidak ada hubungannya dengan factor genetik, penurunan berat badan 1,40 kg. Kontribusi variabel puasa Ramadhan terhadap penurunan berat badan 50 %, variabel olahraga terhadap penurunan berat badan 18 % serta variabel diet terhadap penurunan berat badan 8 %.

Puasa ramadhan sangat efektif untuk penanganan obesitas untuk itu kepada pemuka agama disarankan lebih banyak mensyiarkan tentang pentingnya mengerjakan puasa Ramadhan karena disamping sebagai ibadah juga sangat bermanfaat bagi kesehatan.  Diet sebaiknya diikuti dengan kegiatan olahraga yang cukup untuk mendapatkan hasil optimal.

Kata Kunci : Puasa Ramadhan dan Obesitas.

Klik untuk mengunduh

Bagikan halaman ini: