Salah satu Dosen Berprestasi Poltekkes Kemenkes Jakarta I Tahun 2022
Hotel Sultan Jakarta, 10-11 November 2022, Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional yang ke 58, Ditjennakes Kemenkes RI, mengadakan kegiatan ajang Penganugerahaan Penghargaan Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Nasional Tahun 2022, di Golden Ballroom Hotel Sultan , Jakarta.
Dalam kegiatan Penganugerahaan penghargaan tenaga kesehatan 2022 Politeknik Kesehatan Jakarta I mendapatkan perhargaan yaitu Dosen Berprestasi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Tingkat Nasional Tahun 2022 yang diberikan kepada Ibu Dr. Reni Chairani, SKp., MKep., SpKom. Beliau merupakan Dosen dari Jurusan Keperawatan di Politeknik Kesehatan Jakarta I dan sampai sekarang Ibu Dr. Reni Chairani, SKp., MKep., SpKom masih aktif sebagai Dosen di Jurusan tersebut.
Salah satu Karya Tulis Ilmiah ibu Dr. Reni Chairani, SKp., MKep., SpKom yaitu Gerobak Literasi Sebagai Inovasi Promosi Kesehatan Pada Kelompok Marginal Kesehatan. Karya Tulis Ilmiah tersebut menghantarkan penghargaan dalam pemilihan dosen berprestasi Poltekkes Kemenkes tahun 2022.
Latar belakang Gerobak Literasi Sebagai Inovasi Promosi Kesehatan Pada Kelompok Marginal Kesehatan yaitu kondisi remaja jalanan yang mempunyai akses lebih bebas dan terbuka pada dunia luar, dan diperberat dengan keluarga atau masyarakat yang kurang peduli pada perkembangannya menjadi salah satu faktor pencetus terjadinya masalah kesehatan pada remaja. Peran pemerintah dalam pemberian layanan kesehatan remaja jalanan dirasakan belum optimal. Gerakan literasi kesehatan pada remaja jalanan perlu diwujudkan dengan menghadirkan “Gerobak Literasi” yang merupakan wujud nyata dari kegiatan street literacy dalam menjangkau remaja jalanan. Harapannya agar sejak dini mengetahui informasi kesehatan yang sesuai kebutuhannya, sehingga dapat meningkatkan perilaku sehat remaja sesuai dengan tujuan penelitian ini. Desain penelitian ini quasy experiment pre-post test with control group, pada 120 responden remaja jalanan yang masih pulang ke rumah (children on the street) di Jabodetabek. Intervensi yang dilakukan dalam pembinaan street literacy dengan menggunakan gerobak literasi adalah menyediakan bahan bacaan kesehatan dan non kesehatan, yang dilanjutkan dengan layanan konseling, pembinaan, dan pendampingan yang berorientasi pada kognitif dan perilaku. Hasil analisis membuktikan bahwa ada peningkatan yang sangat bermakna skor rerata perilaku sehat remaja jalanan setelah mengikuti kegiatan pembinaan (p=0,000). Keberhasilan Gerobak Literasi diharapkan dapat menjadi inovasi promosi kesehatan yang menarik bagi kelompok marginal kesehatan khususnya remaja jalanan.
Selamat buat segenap Civitas Akademika atas penghargaan yang telah diraih, semoga dapat dipertahankan apa yang sudah dicapai. “Poltekkes Jakarta I Bersama Membangun Prestasi”.
